RADITYA DIKA33 :D


.

Balada Sunatan Edgar

Comment by Email
July 28, 2009 , 11:25 am

Yes, I know. I’ve been a very very bad blogger.
15 hari gak ngeblog. What the hell happened?
Honestly, ini semua gara-gara twitter (menyalahkan aplikasi lain. Huehehe)! Twitter membuat gue punya perasaan “kayaknya gue udah ngeblog, deh?” tapi ternyata sebenernya gue cuman nge-twit. Bagi yang belom ikutan Twitter gue, silakan follow jika mau di http://www.twitter.com/radityadika.
Now, apa yang telah terjadi selama 15 hari ini?
Banyak, actually.
Tapi kali ini gue hanya akan menceritakan kejadian yang paling penting: Edgar disunat. Yak benar saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Titit Edgar yang gue ceritakan di Cinta Brontosaurus, Kambingjantan, dan lain-lain, sekarang sudah dimutilasi, dicabik-cabi, dan dihabisi. Tunggu dulu, ini sunatan apa dihakimi massa?
Oke. Jujur aja,
perjuangan meyakinan Edgar untuk disunat sebenarnya cukup sulit.
Bulan-bulan yang lalu, Edgar adalah anak yang susah banget disuruh disunat. Ada aja alesannya. Dari mulai lagi gak enak badan, sampai nunggu naik-naikan kelas. Nah, suatu hari, Edgar bikin Twitter (http://www.twitter.com/edgar_nasution). Begitu tahu dia bikin twitter, gue bilang ke follower gue di twitter untuk ngebujuk Edgar supaya mau disunat. It works. Orang-orang mengirim pesan menyemangati Edgar agar dia mau disunat. Setelah dapet banyak reply, keesokan harinya Edgar mau disunat. Nyokap gue heran atas perubahan keteguhan hati Edgar ini, dan bilang, “Kamu nulis apa sih di twitter sampai Edgar jadi ngerengek minta disunat gini? Dia malu katanya banyak yang nyuruh dia sunat.” Gue menjawab dengan halus, “Sudah waktunya, Ma. Sudah waktunya tiba untuk titit Edgar.”
Waktu sunatan pun ditentukan, yaitu 1 hari setelah libur sekolah usai,
agar Edgar liburnya lebih lama dengan alasan penyembuhan setelah sunatan (ya, dia memang licik)
Sebelum sunatan dilakukan, Edgar juga sempet menonton berita di televisi tentang bocah 9 tahun yang disunat dan tititnya putus (bisa dibaca di: http://news.okezone.com/read/2009/07/14/1/238378/lagi-burung-bocah-9-tahun-terpotong-saat-sunat). Edgar menonton berita tersebut dengan tampang horror. Dia diam bertanya, “Ma, kemarin aku nonton tivi, masa ada yang disunat terus tititnya putus”. Oke, kita sepakat, mungkin sebaiknya Edgar tidak usah menonton televisi dulu.
Lalu, hari yang besar pun tiba. Edgar disunat di RS Pertamina. Operasi sunatnya berlangsung sukses. Dokternya enggak kenapa-napa (thanks god, kamu tidak tahu apa yang akan terjadi kalau berhadapan dengan tititnya Edgar). Edgarnya juga udah baik-baik aja. Dia udah bisa pake celana (sebelom disunat juga udah bisa pake celana sih, but you know what I mean).
Sepulangnya dari sunatan Edgar dari RS, nyokap menangis terharu. Dia bangga sekali dengan hasil sunatan Edgar. Mungkin tidak ada ukiran naruto, atau lambang Louis Vitton di tititnya, tapi nyokap sangat banget dengan apa yang dokter telah lakukan. Nyokap sempet nanya ke gue, “Bang, kamu mau lihat hasil sunat Edgar? Rapi lho?” Yang gue jawab dengan jujur, “Engga ma, makasih. Lagi gak pengen trauma.”
Hari demi hari berlalu, dan tadi pagi, sebelom gue pergi dari rumah, nyokap gue memegang pundak gue dan dia bilang, “Bang, nengok belakang deh.” Pas gue nengok belakang, ada Edgar, tidak bercelana dengan titit barunya yang menjutai indah. Edgar bilang, “Bang, aku udah sembuh, Bang. Aku sudah sembuh.” Ah adikku. Aku ingin memelukmu, tapi aku tak ingin terkena tititmu.
Cepatlah besar adikku.
banggalah dengan apa yang kau punya sekarang..
Tapi jangan tunjukkan kepada dunia. Kasian orang-orang.

Your Reply